1.Kebiasaan:
Mandi dan berendam dengan air bersuhu hangat dalam waktu lama.
Sebaiknya:
Mandi
atau berendam dalam air hangat memang dapat membuat pikiran dan tubuh
lebih tenang dan relaks. Namun, tahukah Anda bahwa air hangat dapat
mengikis minyak dan menghilangkan kelembapan yang terdapat pada kulit?
Hal ini dapat mengakibatkan kulit kering, bersisik, dan mudah keriput.
Sebaiknya mandi dengan air bersuhu normal agar kulit terasa segar dan
sehat.
Jika ingin menggunakan air hangat, atur waktunya agar tidak
lebih dari 15 menit dan gunakan sabun dengan tingkat kelembapan tinggi.
Setelah mandi, aplikasikan body lotion. Jika ingin kulit terasa lebih
lembap, gunakan body butter atau body oil.
2.Kebiasaan:
Meletakkan pisau cukur di kamar mandi.
Sebaiknya:
Kebiasaan
mencukur bulu memang sering kali lebih efektif dilakukan saat mandi.
Namun, perlu diperhatikan, kamar mandi adalah tempat yang lembap.
Bakteri dan kotoran cenderung mudah berkumpul dan muncul di tempat
seperti ini.
Pisau cukur yang ditinggalkan dalam keadaan basah akan
mudah dihinggapi kotoran, menjadi tidak higienis untuk dipakai lagi, dan
juga berkarat. Bayangkan, kotoran yang ada pada pisau cukur akan masuk
ke dalam tubuh melalui pori kulit saat mencukur. Segera keringkan pisau
cukur setelah dipakai dan simpan dalam kotak atau lemari khusus yang
terjamin kering agar terhindar dari bakteri.
Sebagai alternatif
lain pisau cukur, gunakan depilatory cream atau krim penghilang bulu
yang mengandung passion flower, orange oil, atau safflower oil yang
lembut. Anda pun dapat melakukan perawatan menggunakan wax di salon
khusus. Coba The Strip dengan krim khusus Malin +Goetz dari New York
yang mengandung tumbuhan alami allantoin, chamomile, vitamin E, dan B5.
Perawatan ini membantu menghindari ingrown hair (rambut tumbuh ke dalam)
setelah proses bercukur.
3.Kebiasaan:
Mengikir kuku dengan gerakan 2 arah.
Sebaiknya:
Mengikir
kuku dengan arah yang tidak jelas atau bolak-balik justru akan mengikis
lapisan kuku dan mengakibatkan kuku mudah patah hingga terkelupas.
Kikirlah kuku dengan gerakan searah. Mulailah dari bagian pinggir kuku
ke arah tengah, lanjutkan kembali dari pinggir kuku lain ke arah tengah.
4.Kebiasaan:
Menghilangkan kutikula kuku.
Sebaiknya:
Ada
dua jenis lapisan kutikula pada kuku yang sulit sekali dibedakan, yaitu
kutikula bagian luar dan bagian dalam. Biasanya, pada saat manikur,
kutikula akan dihilangkan tanpa sisa dengan anggapan agar kuku terlihat
bersih. Yang sesungguhnya terjadi adalah kutikula bagian luar dikikis
habis sehingga mengakibatkan kutikula menebal dan bergelombang.
Coba
aplikasikan cairan penghilang kutikula sehingga kutikula bagian dalam
lepas dengan sendirinya. Gunakan alat khusus pencabut kutikula dan
oleskan Gel Cuticle Remover untuk memudahkan proses pengelupasan
kutikula.